Jumat, 23 Desember 2011

Motivasi Kerja

TEORI MOTIVASI

Motivasi Individu 
Motivation adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebakan orang tersebut bertindak. Orang biasanya bertindak karena satu alasan: untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah suatu dorongan yang diatur oleh tujuan dan jarang muncul dalam kekosongan. Kata-kata kebutuahan, keinginan, harat, dan dorongan, semuanya serupa dengan motif, yang merupakan asal dari kata motivasi. Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja, reeaksi terhadap kompensasi, dan persoalan SDM yang lain dipengaruhi dan mempengaruhi motivasi.
Hirarki kebutuhan maslow
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow, dalam teori ini Maslow mengelompokkan kebutuhan manusia  menjadi lima kategori. Sebelum kebutuhan yang lebih mendasar terpenuhi, seseorang tidak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Hierarki Maslow terdiri atas :
1.       Kebutuhan fisiologis
2.       Kebutuhan akan keselamatan dan keamanan
3.       Kebutuhan akan kebersamaan dan kasih sayang
4.       Kebutuhan akan penghargaan
5.       Kebutuhan akan aktualiasi
Sebuah asumsi sering kali dibuat dengan menggunakan hierarki Maslow tersebut bahwa pekerja di masyarakat modern dan yang berkembang secara teknologi pada dasarnya telah memenuhi kebutuhan fisiologis, keselamatan, dan kebersamaan mereka. Oleh karena itu, mereka akan termotivasi oleh kebutuhan akan rasa harga diri dan penghargaan dari orang lain, dan kemudian kebutuhan aktualisasi diri. Akibatnya, kondisi untuk memenuhi kebutuhan ini harus ada ditempat kerja guna memungkinkan pekerjaan itu sendiri menjadi berarti dan memeberikan motivasi.
Teori motivasi Higiene Herzberg
Teori motivasi/higiene Frederick Herzberg mengasumsikn bahwa sekelompok faktor, motivator, menyebabkan tingkat kepuasan dan motivasi kerja yang tinggi. Akan tetapi faktor- faktor higiene dapat menimbulkan ketidakpuasan kerja.
Motivator :
·         Prestasi
·         Pengakuan
·         Pekerjaan itu sendiri
·         Tanggung jawab
·         Kemajuan
Faktor-faktor higiene
·         Hubungan antar personal
·         Administrasi/ kebijakan perusahaan
·         Pengawasan
·         Gaji
·         Kondisi kerja
Implikasi penelitian Herzberg terhadap manajeman dan praktik SDM adalah orang mungkin tidak termotivasi untuk bekerja lebih keras walaupun manajer mempertimbangkan dan menyampaikan faktor-faktor higiene dengan hati-hati untuk menghindari ketidakpuasan karyawan. Herzberg menyatakan bahwa hanya motivator yang membuat para karyawan mencurahkan lebih banyak usaha dan dengan demikian meningkatkan kinerja karyawan. 
'Human Resource management' Jackson & Mathis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar